Yamaha ”Si Mata Elang” GT125 Punya Warna Baru

Yamaha Indonesia benar-benar tak mau tenggelam oleh bayang-bayang Honda. Setelah ”menyerang balik” dengan Xeon RC warna baru, beberapa saat setelah Honda All-New Vario lahir, giliran GT125 Eagle Eye datang membantu. Skutik dengan kasta tertinggi di antara GT Series Yamaha itu kini tampil dengan warna dan grafis baru.

Kesan dari paduan warna dan grafis kini semakin gagah dan lebih mewah. Menurut Yamaha dari rilis yang diterima KompasOtomotif(16/1/2014), karakternya makin stylish dan berkelas, seperti lelakimacho kelas atas yang hidup di perkotaan modern.

”Perubahan warna dan grafis GT125 tetap menonjolkan karakter bagi pria macho yang gagah dan elegan. Dengan respons konsumen yang menjadikannya sebagai salah satu matik populer di sepanjang 2014, kami berharap pada 2015 ini penampilan fresh-nya makin menyedot perhatian,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Target utama tetap konsumen berusia 24–27 tahun, meski diklaim cocok juga untuk pengguna berusia antara 22–23 tahun atau konsumen lebih dewasa berusia matang 28–30 tahun. Kaum pria di kelompok umur tersebut berada dalam zona karakter sudah terbentuk dengan gaya hidup makin terarah ke tingkat kedewasaan.

Tersedia empat warna baru, Biru silver (Ocean Eagle), Merah hitam (Flame Eagle), Hitam (Deep Spice Eagle) dan Putih (White Eagle). Harga tetap, Rp 16 juta on the road Jakarta.

Porsche Macan Semakin Dicintai AS

Porsche lagi berusaha memenuhi permintaan tambahan pasokan Macan untuk pasar Amerika Serikat musim 2015. SUV kompak andalan merek premium asal Jerman itu semakin dicintai konsumen di AS, tercermin dari jumlah pesanan yang terus naik, sejak debut di Los Angeles Auto Show, November 2013 lalu.

Menurut laporan yang dilansir Automotive News, dilansir Carscoop(27/1/2015), konsumen di AS harus menunggu sampai enam bulan inden untuk mendapatkan pesanan Macan mereka. Porsche mengaku berusaha sekuat tenaga untuk berupaya terus mengurangi waktu antrean sehingga kepuasan pelanggan bisa terjaga.

Masalahnya, keinginan merek Jerman ini tidak sesuai dengan kondisi nyata. Pasalnya, kapasitas pabrik perakitan yang terbatas dan meledaknya permintaan Macan bukan hanya di AS, tetapi seluruh dunia, membuat Porsche kewalahan. Apalagi, Porsche juga sudah menyiapkan varian baru Macan diesel yang siap diluncurkan akhir 2015 ini.

Di AS, Porsche berhasil menjual 7.241 unit Macan periode tujuh bulan pertamanya di 2014. Perusahaan menargetkan penjualan bisa menembus 50.000 unit di AS dalam tiga tahun lebih cepat dari target awal 2018. Kini, target penjualan dinaikkan lagi, lebih besar dari 50.000 unit tahun ini.